Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Cara Kerja Loading Survey CPO (Crude Palm Oil)

Crude Palm Oil atau minyak sawit saat ini sudah menjadi komoditas utama di negara kita sebagai pengganti minyak tanah dalam hal pendapatan nilai ekspor ke luar negeri, seperti kita ketahui Indonesia bukan lagi negara penggekspor minyak mentah petroleum karena cadangan minyak kita sudah habis ditambang oleh pertamina dan kontraktor SKKK Migas lainnya, namun tidak usah takut karena minyak petroleum sudah tergantikan dengan minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama indonesia saat ini, bagi Marine Surveyor Indonesia harus memperbanyak menggali ilmu survey tentang komoditas minyak sawit terutama cara perhitungan minyak sawit dan cara pengambilan sampling contoh minyak sawit untuk di uji di laboratorium.

Di Batam saat ini sudah banyak berdiri pabrik pengolahan CPO atau Crude Palm Oil yang kita kenal sebagi minyak sawit mentah. Pabrik CPO ini terletak di daerah Kabil seperti PT. SON (Synergy Oil Nusantara), PT. Musim Mas dan PT. Ecogreen Oleochemical yang biasanya mengolah dari CPKO atau Crude Palm Kernel Oil

Barang mentah CPO di angkut dari perkebunan-perkebunan kelapa sawit yg ada di beberapa pulau terdekat dengan pulau batam, seperti yg selalu di angkut untuk PT. SON di Kabil diambil dari pabrik CPO di Guntung kepunyaan tabung haji malaysia (PT. THIP), berikut kami sampaikan 6 langkah cara kerja Loading Survey CPO ataupun CPKO di kapal dan di tongkang, kita ambil contoh pemuatan minyak sawit mentah (CPO) dari PT. THIP di Nyato dan Pulai, Sei Guntung, Indragiri Hilir 

Cara Kerja Loading Survey CPO (Crude Palm Oil)
Cara Kerja Loading Survey CPO (Crude Palm Oil)
LANGKAH KERJA LOADING CPO DI PULAU NYATO
  1. A.      SETELAH KAPAL SANDAR
  • Menemui perwira kapal, cincu, chief officer atau Master / captain / kapten kapal
  • Tanya  three last cargo tongkang ( loading tongkang 1-3 kali kebelakang  atau riwayat muatan cargo tongkang tersebut.
  • Tanya data-data ship Owner yang punya kapal dan atau manajemen Operator digunakan pada pengisian form fosfa, bisa minta Class Certificate
  • Tanya Tahun pembuatan Kapal
  • Tanya Classifikasi kapal
  • Pengisian Time Sheet sebaiknya dikrosscek dengan Chief officer
2.  CATATAN            :
  • Kalau kapal bekas muat CPKO Ke CPO Tongkang bisa langsung muat CPO
  • Kalau kapal bekas muat CPO  Tongkang bisa langsung di muat CPO
  • Kalau kapal bekas muat CPO ke CPKO tidak bias langsung muat CPO , maka harus dilakukan cleaning dulu.
3. CARA  CLEANING TANKI TONGKANG :
  • Gunakan Air tawar dan deterjen ( RINSO  dsb) kalau 1x pencucian bersih tongkang bisa langsung di muat.  ( kalau bis atongkang di cuci sebanyak 3 x supaya benar2 bersih )
  • Apabila belum bersih namun orang kapal tetap pengen  mau muat maka buat  berita acara secara tertulis .
Apabila kondisi tongkang sudah bersih langsung lapor pada loading master supaya tongkang bisa langsung di muat.

    4.   SOUNDING TANKI DARAT ( SHORT TANK / INITIAL )
Pada saat sounding perlu di perhatikan antara lain :
  • Temperatur        :  aturan FOSFA  ( temperature Minimal  50 o C dan maksimal 55 o C) berlaku pada proses loading dan Discharging.
    • Apabila Temperatur kurang dari 50 O C maka harus di lakukan proses heating / steam supaya temperatur bisa mencapai 50 o C ke atas.
    • Apabila kita surveyor bertindak sebagai perwakilan dari shipper maka temperatur CPO yang kurang dari  50 oC harus di panaskan dulu.
    • Apabila temperature di atas 55 o C maka harus di tunggu sampai dingin baru bisa di loading .
    • karena apabila di loading pada temperature di atas 55 oC maka Quantity yang akan  di terima di kapal hasilnya bisa tidak sama ( kurang ) karena perbedaan Density antara loading dan Discharging (tanki darat / short tank dengan tanki kapal.
    • Apabila isi minyak CPO dalam tanki darat sebanyak 6 meter ke atas maka di lakukan sebanyak 2x pengambilan temperature dan hasil dari pengambilan temperature tersebut di jumlahkan ,kemudian hasilnya di bagi 2 . maka dapatlah hasil temperature constant nya. Dan hasil temperature constant inilah yang kita ambil sebagai hasil temperature sesungguhnya dalam tanki darat ini.
Hasil pengamatan temperatur
-          Suhu  larutan pada level  atas misalkan 53 o C
-          Suhu  larutan pada level  bawah adalah  : 50 o C
makan harus di comingle =  53 o C + 50 o C                                                     / 2 = 51.5 o C
5. Cara Sampling :
  • Sampling              :  ambil sample sebanyak 4 botol
-          2 botol Bottom
-          2 botol Composite
Pembagian botol sample :
  • Shipper      :  2 botol   ( 1 botol Sample Bottom dan 1 botol sample Composite )
  • Surveyor   : 2 botol  ( 1 botol sample bottom untuk analisa dan 1 botol sample Composite untuk return / simpan ) .
Contoh : LEVEL MINYAK KURANG DARI 6 METER
Apabila level minyak tidak sampai dari 6 meter maka cara pengambilan temperature tidak sama seperti level 6 meter ke atas. Maka pengambilan temperature cukup sekali saja yaitu pada tengah-tengah larutan.

6. SOUNDING
Pada saat melakukan sounding / pengukuran maka perlu di perhatikan bahwa alat sounding tersebut masih dalam keadaan bagus dan terkalibrasi. Karena apabila alat tidak bagus dan tidak di kalibrasi pengukuran level minyak bisa terjadi kesalahan.
Contoh
  • hasil soundingan :  109.5 cm      →    1095 mm
  • temperature        :  51 o C
LIHAT TABEL UNTUK PERHITUNGAN
  1. 1.       pastikan nomor tanki yang di sounding harus benar-benar cocok
  2. 2.       Expired / kadaluarsa tanki table ( check kalibrasinya ) harus berlaku lihat pada halaman depan table tersebut.
LIHAT MEJA UKUR
  1. 1.       Tidak semua tanki darat punya meja ukur
  2. 2.       Biasa ukuran meja ukur   6  cm    →      60  mm
PERHITUNGANYA :
Soundingan  =  109.5 cm   +    Meja Ukur   0.6 mm        =  110.1 mm
101.1mm = hasil minyak CPO dalam tanki darat tersbut.
LIHAT TABEL
SOUNDING
VOLUME ( mm )
100
5.14
110
6.66
120
6.17
PERHATIKAN PADA TABEL RING / CINCIN
CATATAN :  perhitungan antara cincin / ring dengan interpolasi tidak sama
No
0 – 2 Meter
2 – 6 Meter
6 – 12 Meter
1
760
760
900
2
800
850
950
LIHAT:
-          Lihat cairan dalam tanki darat tadi = 110.1 mm
-          Lihat pada ring / cincin = 6 – 12
-          110.1         →               CINCIN                1                 →                  900
LIHAT SOUNDINGAN:
110      →       5.66
Jadi      →       900   +  5.66
→      905.66 Kilo
LIHAT CORRECTION FACTOR TANKI DARAT / SHORE TANK
RUMUS BAKU :
1   +   0.0000348 (  46  -  T  o C  )
Dimana  :
1                       : Ketetapan
0.0000348  : Ketetapan
T                   : Temperatur  tanki darat ( Hasil observasi  )
46                :  Ketetapan
1         +  0.0000348 (  46  -  51  )
=  – 5  x  0.0000348  +  1
= 0.9999826
HASIL VOLUME :   905.66  X  0.9999826
:  905.644  ( VOLUME )
LIHAT DENSITY : ( UNTUK MENCARI METRIC TONS )
TEMPERATUR
DENSITY
51 O C
0.8887
52 O C
-
53 O C
-
54 O C
55 O C
56 O C
DST
-
=    VOLUME  X  DENSITY
=     905.644  X   0.8887
=     804.846 Metric  Tons   ( INITIAL TANKI DARAT )

Jika anda membutuhkan layanan jasa marine survey untuk loading supervision cpo atau discharging cpo atau cpko dan jenis minyak nabati lainnya di wilayah Batam dan sekitarnya dapat menghubungi Mr. Sholeh Binaga Ginting seorang Marine Surveyor di Batam di nomor telepon 08117775790 atau bisa dikontak melalui email di alamat : binaga.ocean@gmail.com

0 Response to "Cara Kerja Loading Survey CPO (Crude Palm Oil)"

Posting Komentar