Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Tata Cara Kerja On Off Hire Survey untuk Hull & Bunker

Tata Cara Kerja On Off Hire Survey untuk Hull & Bunker

Ketika Kapal mau di sewa dan setelah selesai di sewa atau di charterer, semestinya salah satu pihak akan menunjuk perusahaan jasa marine survey seperti PT. Binaga Ocean Surveyor (BOS) untuk melaksanakan pekerjaan Marine Surveyor sebagai pihak ketiga yang independen dalam pemeriksaan kondisi kapal terkini ketika mau di sewakan atau seteleh selesai disewa untuk di kembalikan kepada owner kapalnya.

Berikut ini beberapa langkah Tata Cara Kerja On Off Hire Survey untuk Hull & Bunker yang sering dilakukan oleh Marine Surveyor, setidaknya ada 8 jenis pekerjan ON Off Hire Survey yaitu;
1. On Hire Bunker Survey
2. On Hire Bunker & Condition Survey
3. On Hire ROB Consumable Survey
4. Off Hire Bunker Survey
5. Off Hire Bunker and Condition Survey
6. Off Hire ROB Bunker Consumable Survey
7. On Hire Survey
8. Off Hire Survey
http://www.binaga-ocean.com/ 


    Berikut Tata Cara Kerja On Off Hire Survey Di Atas Kapal;
•    Surveyor harus segera naik ke kapal setelah kapal berlabuh , memperkenalkan diri kepada kapten kapal dan memberitahukan lingkup survey dan konfirmasikancharter Particulars.
•    Teliti semua dokumen dan sertifikat kapal (minta kepada kapten kapal)
•    Segera mulai melakukan survey;
-Penentuan ROB Consumable atau bunkers sesuai permintaan
- Pemeriksaan kondisi fisik kapal


    Cara Penentuan Jumlah BUNKER ROB di Kapal




  1. Lakukan survey sesuai dengan SOP Bunker Survey

•    Temui Chief Engineer untuk melakukan Bunker Survey dan Minta kepadanya untukmemberi tahu bagian deck untuk tidak melakukan kegiatan muatan ,pemindahan air ballast/ air tawar maupun bahan bakar sampai selesainya pengukuran ROB bunker .Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi perubahan draft /trim/Hell selama dilakukan pengukuran /sounding.

•    Lakukan gauging (Sounding/ ullaging) bersama dengan / disaksikan oleh chief Enginerr atau senior Engineer yang ditugaskan  pihak kapal untuk itu .Sebelum melakukan gauging ,periksa tinggi sounding tape, pipa sounding,dan apakah fuel additive ditambahkan ke pipa sounding Tentukan waktu sounding/gauging.


•    Periksa suhu bahan bakar di setiap tanki –jika thermometer tidak tersedia ,periksa apakah ada pemanasan ,jika tidak ,gunakan suhu air laut sebagai suhu cairan yang dimuat didalam tanki (DBT) dan suhu kamar mesin untuk tanki yang dikamar mesin kecuali setting / service tanks..

•    Setelah selesai gauging ,hitung kuantitas bunker yang ada didalam tanki dengan menggunakan table kalibrasi /tank kalibrasi table kapal ,actual trim/Heel .Pastikan baahwa sounding table yang diberikan pihak kapal benar dan sesuai dengan nomor tangki -2 yang di ukur.


•    Setelah volume bunker dalam setiap tanki ditentukan ,gunakan berat jenis saat itu ( corrected densty)dengan mengacu pada bunker receipt terakhir dan observed temperature sebelumnya sebagai konversi untuk menentukan berat .Bunker yang tersisa dikapal biasanya dihitung dalam meterik Ton ,bukan metric kubik .jumlah bunker yang ada dikapal adalah consumable yang diperlukan sesuai dengan permintaan atau charter party.

•    Setelah ROB ditentukan, tanyakan kepada Chief Engineer pemakaian harian untuk masing2 jenis bunker (MFO/MDO),tapi surveyor yang menentukan dengan menghitung.ulang dan memeriksa Engine Log Book untuk mendapatkan jumlah bunker diatas kapal pada saat delivery /redelivery.surveyor tidak dibenarkan sama sekali hanya mengikuti apa yang dikatakan pihak kapal( surveyor  harus menghitung sesuai aktivitas kapal dan waktunya )

•    Jika kapal delivery time laut ,beberapa hari sebelum tiba di pelabuhan dimana dilakukan bunker survey ,periksa deck log book untuk mendapatkan pemakaian yang benar dan menghitung propeller hours , BOSV , EOSV,posisi delivery /redelivery time .pemakaian dalam hours propeller dan underway sangat berbeda besar (hati-hati)

•    Jumlah bunkers/ consumable pada saat delivery /redelivery sama dengan jumlah bunker /consumable pada saat survey.di tambah atau dikurangi dengan consumption dari saat survey  sampai saat delivery /redelivery.

•    Jumlah tersebut diatas harus dikoreksi dulu dengan bunker yang di supply oleh owner/Charterer sehingga benar-benar  jumlah yang disarankan oleh owner /charterer kepada charterer/owner (bila perlu dilampirkan Receipt)

Tata Cara SURVEY KONDISI FISIK KAPAL

•    Pada saat memeriksa kapal sebaiknya surveyor di temani salah satu petugas ,sebaiknya chief officer.

•    Survey (yang umum ny hull +deck machinery saja)tergantung pada charter party kalau ada special instruction ,dan juga tergantung jenis kapal tersebut .jika survey dilakukan terhadap passenger ship,tentu diutamakan accommodation dan safety ,kalau tug and barge ,tentu diutamakan peralatan towing/lashing dll,kalau tanker tentu diutamakan cargo tank ,pipe ,lines ,dll,dan untuk kapal pengangkut dry cargo di utamakan cargo compartment.

•    Beritahukan dan catat semua kondisi kapal yang ditemukan terutama yang rusak dengan jenis kerusakan ,ukuran,tingkat kerusakan serta lokasinya,termasuk kebeesihan kapal (ruang muat)
•    Kalau situasi nya adalah Redelivery ,harus ada klarifikasi bila kerusakan terjadi ,cari penyebabnya ,exetent of damage dan buktikan dengan stevedoring damages ,Statement of fact dari master Dll.
•    Ambil photo area kapal yang mengalami kerusakan .
•    Periksa kondisi cargo gear.

1.    Lambung kapal

2.    Kondisi dek utama dan daerah sekeliling mulut palka (Hatch coaming):

•    Permukaan Forecastle dan pegangan tangan ( Hand- railing )
•    Bulwark disisi kapal
•    Permukaan akomodasi
•    Bangunan hatch coamings
•    Menataan pipa di dek,pipa di udara /( airpipa ,air breather ) pipa sounding dan system penutup nya /Pengamanan
•    Akses ke palka dan Mast houses.
•    Sistem Ventilasi ruang muat ( Cargo hold Vebtilation)
•    Jalan dan platform (cat walk/passage way) diatas penataan pipa di deck.
•    Tiang penyangga ( Stanchion )yang permanen ataupun collapsible untuk membawa kargo kayu di atas dek.
•    Securing points –untuk kayu dan /atau container
•    Pencahayaan Dek

3.    Deck machinery termasuk Ground Table  Aft windlass

4.    Tutup palka Weather Deck

5.    Cargo Gear :
•    Cranes
•    Derrick dan Winches

6.    Ruang Cargo

7.    Bulwark depan dan belakang

8.    Sisa kapal

9.    Tanktop

10.    Deckheads

11.    Tutup palka Tween Deck dan Opening

12.    Tutup palka di Deck utama

13.    Hatchcoaming di palka utama

14.    Kebersihan Diruang Cargo


•    Segera Setelah survey ,Surveyor harus menyiapkan tank Sounding dan delivery Certificate.
•    Surveyor harus memperlihatkan Tank sounding dan delivery Certificate  Kepada kapten kapal dan Chief Engineer untuk di tandatangani.
•    Sertifikat harus difax kepada pihak yang berhak : klien atau perwakilan melalui kantor pusat (untuk permintaan survey dari pusat) dan kantor cabang untuk Local order.
•    Selesai laporan Akhir survey dilengkapi foto dan kirimkan hanya kepada klien kecuali ada instruksi khusus /tertentu dari klien.

CATATAN TAMBAHAN
Marine Surveyor harus mencatat jenis kerusakan jika ditemukan diatas kapal tersebut;
    Penyok (Indentation harus di tulis secara rinci ukurannya, dan sebisanya juga letaknya ,misalnya :
Indent approximately 100mm x 50mm x 30mm at a location 0,5 above tank top in way of male corrugation no.4 from the portside (approximately ) 6m inboard from the portside )

Gunakan Form Tank sounding dan delivery Certificate
        Dikeluarkan setelah Survey Selesai ,bersamaan dengan Fuul Report. Tank  sounding dan delivery  Certificate ditanda tangani oleh kapten kapal ,Chief Engineer ,surveyor,dan jika bias agen yang hadir mewakili pihak pemilik atau penyewa.

FOTO sangat penting dalam melakukan On Off Hire Survey untuk Hull & Bunker karena pihak owner kapal maupun charterer ingin melihat kondisi terkini keadaan kapal sebenarnya.

Ada kalanya Klien kadang meminta untuk memeriksa Watertight integrity ruang kargo, jika watertight    integrity test diminta, baik hose testing atau pun ULtrasocin Hatch Testing, semua laporan harus di buatkan secara terperinci dan terpisah untuk memudahkan penguna laporan survey marine surveyor membacanya,
 
Jika anda membutuhkan Jasa Marine Survey silahkan menghubungi perusahaan jasa marine surveyor kami PT, Binaga Ocean Surveyor pada alamat di bawah ini;

Contact Us

PT. Binaga Ocean Surveyor
Kabil Industrial Estate
Ruko CNN Blok D3 No. 3 Batu Besar
Nongsa,Kabil,Batam, Indonesia
Handphone : 08127015790
Email : info@binaga-ocean.com
binaga.ocean@gmail.com
Website : http://www.binagaoceansurveyor.com/
 

0 Response to "Tata Cara Kerja On Off Hire Survey untuk Hull & Bunker "

Posting Komentar